Selasa, 19 Juli 2016

Tahun Ajaran Baru 2016/2017 Telah Datang

Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Halloooow ...... semuanya !!
Bagaimana kabarnya ??? ....
Semoga baik- baik saja, dan tentunya selalu dalam lindungan dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Alhamdulillah tidak begitu lama jarak penulis memposting tulisan tentang indahnya silaturahmi “ Ied Fitri” 1437 H/ 2016 M kali ini penulis juga akan memposting tulisan tentang kisah yang lainnya tentunya berbeda dengan sebelum- sebelumnya, akan tetapi alangkah baiknya mari kita panjatkan puji serta  syukur selalu terlimpahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat sehingga kita semua masih dapat menikmati indahnya dunia yang telah diciptakan oleh sang khalik ini. Shalawat serta salam tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menyebarkan agama samawi, agama yang menjadi penyempurna dari agama- agama samawi lainnya.
Postingan kali ini penulis akan memberikan sebuah tulisan tentang kegembiraan penulis selaku pendidik dan tak ketinggalan para peserta didik serta wali murid baik yang lama maupun yang baru. Pada tanggal 18 Juli tentunya menjadi sejarah baru bagi bangsa dan negara ini karena tahun ajaran yang baru ini (2016/2017) bagi dunia pendidikan Indonesia telah di mulai, antusiasme para peserta didik kelas 1 beserta wali murid, terlihat dari gestur tubuh mereka.
Pukul 06.00 WIB mereka telah tiba, kami-pun menyambut mereka dengan senyuman, dan melayani setiap pertanyaan dari para wali murid yang juga dateng bersamaan untuk mengantar anak- anak mereka, arah jarum jam menunjukkan pukul 07.00 WIB yang menandakan upacara bendera sekaligus penyambutan peserta didik akan dimulai, upacara benderapun berjalan dengan khidmat meski masih terdengar suara beberapa anak yang memang mesti dibimbing secara terus- menerus.
Tak lupa berikut penulis cantumkan Naskah Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ( Bapak Anies Baswedan ) pada Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2016/2017.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,
Selamat datang kembali di sekolah. Hari ini kita mengawali kembali tahun ajaran baru dengan semangat baru. Bagi siswa, hari ini adalah hari pertama di sekolah baru atau di kelas baru. Bagi sebagian guru, hari ini pun adalah hari pertama bertugas di kelas baru dan akan bertemu dengan murid-murid yang baru.

Kebaruan semangat ini mari kita gunakan untuk terus menumbuhkan lingkungan dan suasana sekolah yang menantang sekaligus menyenangkan. Mari kita kembangkan budaya sekolah yang menumbuhkan kemampuan utuh setiap siswa. Tak hanya pada aspek akademik dan literasi dasar, namun juga perhatian pada aspek nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya, serta aspek kepemimpinan, berpikir kritis, berkomunikasi efektif, berkreasi dan bekerja sama. Anak-anak Indonesia akan berhadapan dengan tantangan yang berbeda dari generasi gurunya, maka anak-anak Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan yang relevan dengan tantangan zamannya.

Tak kalah pentingnya dari sekolah yang menyenangkan, mari kita semua bertekad menumbuhkan lingkungan sekolah yang aman dan sehat. Kini mari kita perbarui tekad kita untuk saling menjaga sesama warga sekolah dan menolak tegas segala jenis bentuk kekerasan di sekolah.

Penumbuhan lingkungan dan suasana sekolah yang menyenangkan juga membutuhkan pelibatan orangtua dan masyarakat. Hari ini begitu banyak orangtua dan wali telah ikut mengantar buah hatinya ke sekolah, menitipkan harapan besar pada Ibu dan Bapak guru yang sebagian harus berkorban hari ini untuk menyambut mereka alih-alih mengantar anak Ibu dan Bapak guru sendiri. Mari kita ucapkan terima kasih dan beri apresiasi untuk Ibu dan Bapak semua.

Hubungan hangat yang istimewa ini jangan hanya terjalin di Hari Pertama Sekolah, namun jalinan komunikasi perlu terus terjaga selama setahun ke depan. Karena seperti telah kita rasakan hari ini di seluruh penjuru Nusantara, saat kita bergandengan dan bergerak bersama, terwujudnya lingkungan pendidikan yang menyenangkan bukanlah sekadar mimpi tapi sebuah kenyataan.

Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!
Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak sampai di sini, ada satu momen yang memang membuat kami dan peserta didik menahan haru dikarenakan tiga guru hebat SDS MUSLIMIN mendapatkan amanah baru di tempat lain, semoga ini menjadi jalan terbaik buat kami, sebagai gantinya SDS MUSLIMIN kehadirnya guru-guru baru yang mudah-mudahan dapat membawa SDS MUSLIMIN lebih maju kedepannya dan dapat mewujudkan VISI dan MISI SDS MUSLIMIN.
Berikut beberapa foto yang dapat penulis dokumentasikan, cek it out !!! ....


Ini adalah para pendidik dan tenaga kependidikan SDS MUSLIMIN semoga dapat mewujudkan VISI dan Misi SDS MUSLIMIN kedepannya, terimakasih atas pengabdian semua ini karena yang utama adalah keberkahan yang kami harapkan dari setiap hal yang kami lakukan selama ini. Keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, serta kebermanfa’atan peserta didik yang dikemudian hari menjadi harapan kami selaku pendidik.


Merekalah harta kami di dunia dan kelak di akhirat, mereka pula cerminan diri kami, mereka pula cerminan SDS MUSLIMIN, mereka juga yang akan mengantarkan kami ke surgamu ya Allah, hanya engkaulah yang tahu bagaimana hati kami kepada mereka karena engkau maha tahu. Semoga apa yang menjadi harapan kami selaku pendidik dan mereka selaku peserta didik dapat engkau kabulkan ya Allah, amin ya rabbal ‘alamin.


Ini sedikit dari sekian banyak wali murid yang dapat kami dokumentasikan, terimakasih kami yang tak terhingga kepada wali murid yang berkenan mengantarkan anak-anaknya ke sekolah, semoga kerja sama ini tidak cukup samapai disini, akan tetapi berjalan kedepannya sampai apa yang menjadi cita- cita pendidik, peserta didik, serta wali murid tercapai.


kami ada karena kalian, kami semangat karna kalian, kami sedih karena kalian, kami bahagia karena kalian, karena kalian penuntun surga kami di dunia (Rachmad Hidayatullah)


Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Sabtu, 16 Juli 2016

Indahnya Silaturahmi "Ied Fitri" 1437 H/ 2016 M

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Minal ‘aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin
Alhamdulillah tahun ajaran baru ( 2016-2017 ) telah tiba, semoga kedepannya akan lebih baik lagi bagi pendidik maupun peserta didik dan orang tua, akan tetapi sebelum lebih jauh lagi membahas tentang ajaran baru. Bagaimana liburan sekolah kalian ? ..... Karna pada postingan kali ini penulis akan membahas tentang pentingnya silaturahmi bagi kehidupan dunia dan akhirat
Puji syukur selalu terlimpahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat sehingga kita semua masih dapat merasakan liburan tahun ini, yang mana juga berbarengan dengan liburan ‘Idul fitri, pastinya silaturahmi dengan sanak saudara ataupun keluarga menjadi kesempatan yang tidak terlewatkan demi menjalin silaturahmi, dengan begitu apa yang diperintahkan Allah dan diajarkan Rasulullah sebagai teladan kita semua sudah dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW
Disebutkan dalam Shahîh al-Bukhâri dan Shahîh Muslim, dari Abu Ayyûb al-Anshârî:
أَنَّ رَجُلًا قَالَ : يا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ فَقَالَ النَّبِيُّ : لَقَدْ وُفِّقَ أَوْ قَالَ لَقَدْ هُدِيَ كَيْفَ قُلْتَ ؟ فَأَعَادَ الرَّجُلُ فَقَالَ النَّبِيُّ : تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ ذَا رَحِمِكَ فَلَمَّا أَدْبَرَ قَالَ النَّبِيُّ : إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أَمَرْتُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya : “Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?” Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi”. Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga”.
Silaturahmi juga merupakan faktor yang dapat menjadi penyebab umur panjang dan banyak rizki. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya : “Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. (Muttafaqun ‘alaihi).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الرَّحِمُ مُعَلَّقَةٌ بِالْعَرْشِ تَقُولُ مَنْ وَصَلَنِي وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَنِي قَطَعَهُ اللَّهُ
Artinya : “Ar-rahim itu tergantung di Arsy. Ia berkata: “Barang siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus hubungan dengannya”. (Muttafaqun ‘alaihi).
Tunggu apalagi !!! bagi yang merasa belum bersilaturahmi dengan sanak saudara (muslim/muslimat) mari kita laksanakan, toh bagi umat muslim ber silaturahmi tidak hanya diwaktu ‘Idul fitri saja, akan jauh lebih baik setiap saat kita jadikan kesempatan  untuk menjalin silaturahmi, sesibuk apapun kita jangan kita jadikan sebagai penghalang untuk melaksanakan anjuran tersebut.

Berikut adalah beberapa foto tentang perjalanan penulis bersilaturahmi dari satu tempat ketempat yang lainnya. Prembun – Kutoarjo – Wonosobo – Kebumen ( 15 jam )



Kami sebetulnya berjumlah 20 orang, ini adalah kediaman mb Iroh biasa kami menyebutnya salah satu rekan kerja di Yayasan Rumah Piatu Muslimin, bersilaturahmi ke tempat beliau adalah suatu pengalaman yang akan selalu dikenang karena penuh dengan perjuangan untuk kita dapat sampai ketempat beliau, Insyallah akan penulis bahas dalam bentuk tulisan lewat postingan selanjutnya.

Ini adalah kediaman Bpk Amir di Kebumen kec Prembun Jawa Tengah, beliau adalah panutan kita di Yayasan Rumah Piatu Muslimin sekaligus menjadi rekan kerja kita.


Beliau adalah Ibu sekaligus teman dan panutan saya, prinsip beliau sebagi seorang yang tegas dalam hidup bermasyarakat menjadi nilai plus bagi saya meski tak bisa terhitung tauladan yang beliau perlihatkan. Bersilaturahmi tak hanya untuk yang masih hidup, mereka yang sudah tiada tentunya masih mengharap do’a dari kita semua. 
Semoga postingan kali ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua dan tentunya dapat bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat.

Menjalin hubungan dengan Allah begitu penting, dan tak kalah penting menjalin hubungan dengan sesama makhluk’a karna itu akan menuntun kita kepada ketenangan dunia dan akhirat . (Rachmad Hidayatullah)
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.